Seorang teman berujar bahwa jadi pengangguran sangatlah membosankan. Pernyataan tersebut seakan menggeser paradigma menunggu yang selama ini dianggap sebagai aktifitas yang membosankan. Tapi tunggu dulu, pernyataan bahwa pengangguran sebagai pekerjaan yang membosankan sepertinya bersifat relatif, yakni bagaimana orang yang menganggur menyikapi.
Sementara menunggu sudah terbukti sebagai hal yang sangat membosankan, namun masa kini waktu menunggu kadang tidak lagi membosankan karena sambil menunggu dapat memanfaatkan teknologi untuk mengusir rasa bosan. Begitu pula dengan penganggguran, tidak selamanya jadi penggaguran itu membosankan.
Masa penganggur adalah masa-masa sulit bagi seseorang karena dengan menganggur tidak dapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan. Pengangguran membuat kemampuan diri tidak bisa terasah dan tidak dapat menghasilkan uang. Banyak orang yang mengalami stres karena pengangguran. Tipe pengangguran itu sendiri terbagi menjadi beberapa macam, ada yang disebut dengan pengangguran terbuka dan ada pula pengangguran musiman, pengangguran struktural dan lain-lainnya.
Dari bermacam tipe itu berbeda pula maknanya. Intinya dalam tulisan ini pengangguran dimaknai sebagai aktifitas yang tidak menghasilkan secara materi. Orang pengangguran belum tentu tidak memiliki pekerjaan. Setidaknya pekerjaan dari seorang pengangguran adalah tidur, diluar itu banyak pekerjaan yang dijalani namun tidak menghasilkan uang atau materi.
Meskipun aktifitas seorang pengangguran tidak menghasilkan uang, minimal dapat menghasilkan nilai-nilai secara non materi. Nilai non materi ini kadang tidak dapat diukur dengan uang.
Misalnya saja, kita sedang berada pada fase pengangguran. Tidak adanya pekerjaan membuat kita tidak bisa menghasilkan uang. Bila kita mampu menyiasati masa pengangguran ini maka kita dapat mengisi waktu luang dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat seperti membaca, menulis, membantu orang lain sesuai dengan kemampuan kita dan kegiatan bermanfaat lainnya.
Dengan aktifitas tersebut kita akan menghasilkan nilai-nilai berupa non materi. Kerugian dari penggaguran adalah kita tidak mampu mengasah potensi dan kemampuan kita. Supaya tidak rugi dua kali, maka isi waktu masa penggaguran dengan hal-hal bermanfaat.
Bagi mereka yang sudah bekerja, mereka dapat mengasah kemampuan mereka ditambah pula dengan imbalan uang yang diperoleh dari hasil kerja. Disamping nilai materi yang didapat, mereka juga mendapat nilai-nilai secara non materi. Berbeda halnya dengan pengangguran, mereka tidak dapat menghasilakan nilai secara materi, tapi mereka bisa mendapatkan nilai non materi. Tapi dengan catatan diisi dengan aktifitas yang bermanfat.
Pada dasarnya manusia mempunyai naluri bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan. Jadi dengan naluri itu tidak ada manusia yang berstatus sebagai pengangguran abadi. Manusia akan berusaha agar kebutuhannya terpenuhi, sekurang-kuranya kebutuhan untuk makan. Oleh karena itu, mau tidak mau manusia akan berusaha dan bekerja agar perut mereka dapat diisi dengan makanan.
Tuhan tidak akan menyia-nyiakan usaha manusia karena masing-masing kita dan semua makhluk hidup di bumi ini sudah diatur rezeki oleh Tuhan Yang Maha Pemurah. Janganlah bersedih jadi penggaguran karena masa-masa pengangguran adalah sebagian dari bentuk cobaan Tuhan kepada umatNYA agar terus berpikir dan berusaha.
6 komentar on Jangan Bersedih Jadi Pengangguran :
Saya sudah follow blog sobat,,,,
jangan lupa follow back ya sob, ane tunggu...
http://cybertvw.blogspot.com/
nyari kerja emang susah gan, tp harus tetep semangat...
iya sih..,. dulu aku bosen jadi pengangguran...
skrang jadi blogger...
tak ada kata bosan lagi :)
tetep semangat yahh :)
iya yg penting kita tetep semangat..he2
iya sih setuju bgt sama artikel nya kak..
aku mahasiswi bsi kak..
salam kenal :)
iya kawan ngga salah juga kok, namun nmanya takdir itu sudah ketetapan lain halnya dgn nasib bisa kamu rubah jika kalian memiliki tekad.
Post a Comment and Don't Spam!