Google.com

Telah dibuka www.ds-store.web.id Sedia CD/DVD film dokumenter, media pembelajaran, game, software, maupun film2 Anime full episode/ sampai episode terbaru..  


RESUME BUKU "ANTHONY REID" ASIA TENGGARA DALAM KURUN NIAGA 1450 – 1680 (Tanah di Bawah Angin)

Share on :

ANTHONY REID
ASIA TENGGARA DALAM KURUN NIAGA
1450 – 1680  (Tanah di Bawah Angin)

 
  

Disusun oleh :
                                      Nama : Prasetyo Dhoni Septanto
                                      NIM  : 3101410072
                                      Prodi : Pend. Sejarah S1


FAKULTAS  ILMU  SOSIAL
UNIVERSITAS  NEGERI  SEMARANG
2010

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Judul Buku      : Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga (1450-1680)
                          (Tanah di Bawah Angin)
Penerbit           : Yayasan Obor Indonesia
Cetakan           : Anthony Reid
Tebal Buku      : XII – XXVII

            Karya Anhony Reid Asia Tenggara dalam Kurun Waktu Niaga 1450 – 1680 jilid satu : Tanah di Bawah Angin membahas tentang keseluruhan Asia Tenggara, Asia Tenggara adalah pinggiran dari peradaban besar seperti India, Cina, dan Jepang, dan tidak seperti Mediteranian yang merupakan pusat bagi dunia Barat, dalam buku ini sangat menekankan persatuan wilayah Asia Tenggara sebagai suatu unit, kawasan ini terasa lebih menonjol, misalnya secara geografis tidak ada suatu kawasan geografis yang sangat berbeda dari kawasan lainnya, terdapat banyak hubungan dagang antar daerah di kawasan tersebut walaupun terdapat berbagai suku bangsa dan bahasa, terdapat pula persamaan, ini disebbakan karena kesatuan geografi dan juga iklim.
            Dari unsur bahan makanannya didominasi oleh beras dan ikan, sementara kebiasaan makan/ mengunyah sirih terlihat umum. Di bidang budaya Cina dan India memegang andil besar dalam persebaran  kebudayaan  di sebagian Asia Tenggara mereka datang melalui perdagangan, tetapi lain halnya dengan Vietnam Utara, Vietnam Utara pernah ditaklukkan oleh Cina dan juga merupakan daerah perbatasan Asia Tenggara dengan dunia Cina. Sementara dalam perdagangannya interaksi dagang diantara mereka  berdagang secara damai dan saling melengkapi kebutuhan masing-masing, sedangkan bahasa perantaranya menggunakan bahasa Melayu yang dapat dipakai di berbagai bahasa Inggris kini, banyakistilah bahasa Melayu yang memakai bahasa  Inggris seperti kompong (kampung) / gudang (dodown).
            Di sisi kependudukan hamir daerah di Asia Tenggara sangat sedikit penduduknya walaupun tanahnya berlebihan. Kerajaan seperti Siam (Thailand) atau Mataram (Jawa) secara agak rutin menghitung jumlah pendudknya dengan menggunakan keluarga sebagai satu kesatuan. Penghitungan keluarga ini diperlukan untuk keperluan pajak dan mobilisasi militer,. Selama berabad-abad kenaikan jumlah penduduk di Asia Tenggara sangat rendah, sekitar kurang 0,5% setahun. Baru sejak jaman permulaan abad ke-19 penduduk Asia Tenggara seperti Jawa dan Thailand meningkat karena mulai hilangnya peperangan / epidemi pada tahun 1631 di Jawa Tengah termasuk daerah pantai utara dan timur jumlah penduduknya sekitar 3 juta orang, sedangkan tahun 1755 jumlahnya tinggal 1,3 juta orang.
            Buku ini juga memaparkan tentang peperangan di Asia Tenggara, pada dasarnya bukan untuk memperluas wilayah atau teritori tertentu. Kerajaan-kerajaan tradisional di Asia Tenggara tidak memiliki alat seperti tentara yang profesional maupun korps pegawai untuk menduduki suatu wilayah dan kemudian mengeksploitasinya untuk kepentingan daerah tidak sebagaimana yang dilakukan di Eropa, Cina, India, dan dunia Islam di Timur Tengah.

            Dalam hubungan antarseksual, masyarakat asia tenggara rupanya lebih kreatif daripada masyarakat lain seperti china,eropa dan timmur tengah,yang lebih penting kedudukan wanita lebih tinggi,mungkin peran reproduktif(melahirkan anak) menyebabkan mereka memiliki kedudukan yang sacral(magis)
Di asia tenggara,uang kawin langsung diberikan kepada pengantin wanita dan bukan kepada orangtuanya. Hal ini sebetulnya mengungkapkan nilai ekonomis yang tinggi dari wanita. Sementara itu,sang menantu laki-laki sendiri tinggal dirumah mertua

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Kelemahan
            Soal-soal non formal kurang tersentuh oleh Anthony reid,antara lain soal banditisme,perompak laut,sekte-sekte agama,para guru agama dan dukun,gerakan-gerakan mesianis dan lain-lain yang sejenis yang sangat jelas sekali kaya sekali dalam sejarah asia tenggara.

Kelebihan
            Merupakan sebagai salah satu puncak karya sejarah Asia Tenggara, kekurangan yang muncul lebih dikarenakan sedikitnya penelitian tentang Asia Tenggara. Selain itu bukunya juga menarik untuk dibaca.










Sama-sama pecinta blogger jangan lupa follow blog dhoni-ds ya..
jangan lupa komentarnya juga..:-)


Related Posts by Categories

1 komentar:

Muhammad Rifai Fajrin mengatakan... 6 November 2014 pukul 11.41

Buku anthony memang menjadi referensi wajib bagi mahasiswa yang sedang menempuh perkuliahan sejarah asia tenggara utamanya asia tenggara kuna. sangat menarik sekali, sayangnya buku tersebut agak tebal,heheh.
Salam kena mas Dhoni,,

Post a Comment and Don't Spam!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Rank

Blogger Tricks

Blogger Themes

Footer Widget 2

.